RAJA BERITA - Jumlah kasus kolera telah menembus angka 15.000 kasus, dengan korban meninggal mencapai lebih dari 500 jiwa di Sudan. Menurut Kementerian Kesehatan, wabah kolera mulai terlihat sejak Agustus 2024.
Hingga Sabtu (28/9/2024), infeksi yang mudah menular itu telah menyebar lewat banyak faktor seperti makanan dan air yang terkontaminasi.
Adapun kolera dapat menyebabkan diare akut dan bisa berakibat fatal hanya dalam beberapa jam pada kasus parah yang tidak diobati.
"Insiden penyakit di 10 provinsi naik menjadi 15.577, sebanyak 506 orang yang meninggal," ungkap kementerian tersebut lewat pernyataan resmi yang dikutip Sputnik, Sabtu.
Tidak hanya wabah kolera, Sudan juga menderita konflik berupa bentrokan antara angkatan bersenjata Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat paramiliter pada April 2023. Sejak itu, pihak-pihak yang bertikai melakukan beberapa kali gencatan senjata sementara di seluruh negeri.
Namun hingga saat ini, konflik masih belum terselesaikan.
Komite Internasional Palang Merah (ICRC) memperingatkan pertempuran yang masih berlangsung dapat menyebabkan wabah penyakit, sekaligus melemahkan sistem layanan kesehatan nasional.
Sumber: investor
0Komentar
Silahkan beri komentar yang baik dan tidak menghina